Indramayu coal-powered power station port facility dredging
Pekerjaan Jasa Dredging Pelabuhan Khusus PLTU Indramayu untuk PT Pembangkitan Jawan Bali UBJOM PLTU Indramayu
Location: Indramayu, Jawa Barat
Client: PT Pembangkitan Jawa Bali
Equipment: Clamshell GJ 701, Split Barge GJ 501 dan GJ 502, TSHD Serang, TSHD BALI II
Work method: Pekerjaan Pengerukan Kolam dan Alur Pelabuhan Khusus PLTU Indramayu, dan hasil dari material pengerukan disepakati ke arah laut lepas dengan jarak buang ± 8 nautical mile
Volume: Alur 280.000 m3 dan Kolam 1.205.000 m3
Work period: 24 January 2018 – 16 Oktober 2018
Project value: IDR 76,569,431,000
Status: Finished
PLTU Indramayu merupakan pembangkit listrik berkapasitas 3X330 MW dengan menggunakan jenis batu bara low rank coal/batu bara berkalori rendah sebagai penghasilan uap yang kemiduan dapat menngerakan turbin dan menghasilkan energy mekanik untuk proses genetaror menjadi energy listrik.
Dengan estimasi kebutuhan pasokan batu bara sejumlah 4.2 juta ton per tahun, maka PT Pembangkitan Jawa Bali UBJOM PLTU Indramayu sebagai pengelola dan unit pembangkitan harus memastikan ketersediaan batu bara tersebut sehingga dapat menunjang proses produksi energy listrik.
Keberadaan Pelabuhan Khusus di dalam area kerja PLTU Indramatu memudahkan proses penerimaan batu bara yang akan digunakan untuk kegiatan produksi listrik. Oleh karena itu kondisi perairan di Pelabuhan Khusus Indramayu harus tetap terpelihara sehingga kegiatan pengiriman batu bara ke dalam dermaga tidak terganggu.
Kondisi saat ini telah banyak terjadi pendangkalan pada sisi kolam dan alur kapal di pelabuhan PLTU Indramayu karena sedimentasi yang cukup tinggi, jal tersebut dapat menyulitkan akses keluar masuknya kapal, maka secara tidak langsung akan menghambat proses pembongkaran batubara. Oleh sebab itu diperlukannya perawatan/maintenance dalam pengerukan kolam dan alur.